Rio 2 (2014)

Dari post-post sebelumnya, saya selalu review tentang film action. Jadi sekali-sekali saya mau review tentang film kartun. Film kartun yang baru saja dirilis di bioskop Indonesia dan langsung saya tonton adalah film Rio 2. Masih lanjutan dari film Rio 1, film Rio 2 menceritakan kehidupan seekor burung Blue Macaw bernama Blu.

Rio 2 menceritakan tentang Blu dan Jewel serta 3 anaknya, yaitu Tiago, Carla, dan Bia hidup di Kota Rio de Janeiro, Brazil. Blu merupakan burung yang bersahabat dengan manusia dan bisa menggunakan beberapa alat modern layaknya manusia. Di Rio 1, mereka dianggap yang terakhir dari spesiesnya. Namun di Rio 2, Linda dan Turio, pemilik Blu dan pecinta alam, menemukan burung blue macaw lainnya di hutan Amazon. Mengetahui hal ini, mereka langsung menyebarkannya dan berharap bisa menemukan kawanan burung tersebut. Melihat hal tersebut di TV, Jewel sangat senang dan mengajak Blu beserta anak-anaknya untuk membantu Linda dan Turio untuk mencari teman-teman mereka ke hutan Amazon.

Blu memberitahukan teman-temannya, Rafael, Pedro, Nico, dan Luiz, bahwa ia dan keluarganya akan pergi ke Amazon. Teman-teman Blu memutuskan untuk ikut pergi ke Amazon. Di tengah perjalanan mereka, Nigel, seekor burung kakak tua jahat melihat Blu dan ingin membalas dendam pada Blu karena pada Rio 1, Nigel tidak bisa terbang lagi karena Blu. Dibantu Charlie dan Gabi, Nigel menyusun rencana untuk balas dendam.

Sesampainya di hutan Amazon, Blu berhasil menemukan kawanan blue macaw dan pemimpin kawanan itu ternyata ayah dari Jewel, mertua Blu. Sangat mudah bagi Jewel untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya di alam liar, namun tidak bagi Blu. Blu dengan sulit beradaptasi dengan alam liar, berusaha disenangi oleh mertuanya, serta menghadapi rasa cemburunya melihat Jewel dengan dengan teman masa kecilnya, Roberto. 

Tidak hanya menghindari rasa dendam Nigel, adaptasi dengan alam liar, dan berusaha disukai mertuanya, Blu juga menghadapi masalah dengan manusia. Ada penebang liar yang ingin menebang seluruh pohon di hutan itu. Blu harus bisa mencegahnya agar hutan tetap terjaga dan burung-burung di hutan tersebut tidak punah.

Banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh Blu membuat saya penasaran bagaimana cara ia menghadapinya. Kelucuan berbagai binatang berhasil membuat saya tertawa sepanjang film. Nyanyain dan tarian para binatang juga membuat saya sangat kagum. Lagu-lagu yang dinyanyikan sangat pas dengan setting hutan amazon. Rasanya waktu kurang lebih 100 menit masih kurang untuk film ini.

Sutradara yang sama dengan Ice Age, yaitu Carlos Saldanha, tentu membuat kita makin penasaran ingin nonton film ini. Efek film ini benar-benar sangat bagus. Burung-burung yang berterbangan, menari, dan bernyanyi terlihat sangat asli. Selain visual yang menarik, setting hutan Amazon juga tergambarkan dengan sangat bagus.

Pengisi suara dan karakter di film ini sangat tepat. Banyak nama-nama terkenal yang membantu suksesnya film ini. Berikut ini beberapa pengisi suara di film Rio 2 :
- Blu : Jesse Eisenberg
- Jewel : Anne Hathaway
- Roberto : Bruno Mars
- Nico : Jamie Foxx
- Luiz : Tracy Morgan
- Pedro : Will.i.am
- Rafael : George Lopez
- Nigel : Jemaine Clement
- Gabi : Kristin Chenoweth

Walaupun ini film kartun atau animasi, tapi ini film seluruh usia. Film ini bisa dinikmati oleh semua orang karena menceritakan tentang hewan dan memberikan nilai-nilai moral yang bagus. Kelucuan yang ada dalam film juga tidak garing, jadi semua orang bisa ikut tertawa selama menonton film ini. Lagipula, dari minggu lalu, film yang booming adalah film-film action seperti Divergent, The Raid 2, dan Captain America 2, jadi tidak ada salahnya kita relax dan menonton film animasi.

By : Irine Jelika