Tuesday, May 6, 2014

Brick Mansions (2014)


A must-watch movie! Why? Because this is the last Paul Walker's action movie.

Seperti yang kita semua ketahui, Paul Walker meninggal akibat kecelakaan mobil pada tanggal 30 November 2013. Kecelakaan tragis yang ia alami sempat menjadi berita besar dan membuat seluruh orang berduka. Semua orang langsung berpikir bagaimana kelanjutan syuting The Fast and Furious 7. Akan tetapi, hanya sedikit yang menyangka bahwa ada film lain yang sebenarnya telah selesai dirampungkan oleh Paul Walker. So, this film is dedicated for Paul Walker. Terlepas dari alur cerita, efek film, ataupun akting Paul Walker, kita harus menonton film ini karena ini adalah film terakhir yang sempat diselesaikan Paul Walker (Ia sudah mulai syuting The Fast and Furious 7, tetapi belum selesai).



Bagi yang sudah pernah menonton film Banlieue 13 (District 13), film ini bisa jadi membosankan karena alurnya memang sama persis. Brick Mansions memang merupakan terinspirasi dari film District 13, atau mungkin bisa juga dibilang remake film tersebut. Penulis kedua film tersebut sama, yaitu Luc Besson dan Bibi Naceri. Tujuan utama film ini tetap memberikan kita tontonan aksi-aksi Parkour. Film District 13 sendiri memang merupakan film pertama yang membuat publik memberikan perhatian pada olah raga parkour. Karena film tersebut, sekarang parkour sudah menjamur di mana-mana dan tidak asing lagi. 





Tokoh utama film masih diperankan oleh David Belle, namun kali ini perannya bernama Lino, juga Paul Walker yang memerankan Damien. Lino tinggal di Brick Mansions, sebuah gedung di daerah yang dikuasai oleh geng narkoba. Geng ini dipimpin oleh Tremaine Alexander (RZA), yang memiliki banyak pengikut, seperti K2 (Gouchy Boy), Rayzah (Ayisha Issa), dan Yeti (Robert Maillet). Akibat berusaha menghentikan bisnis narkoba di daerah itu, Tremaine menangkap Lola (Catalina Denis), mantan pacara Lino, untuk mengancam Lino. Selain itu, Lino juga ditahan karena membunuh polisi.





Apa peran Paul Walker di film ini?

Paul Walker berperan sebagai Damien, yaitu seorang detektif yang seringkali melakukan penyamaran untuk menggerebek dan menahan penjual narkoba. Damien ingin membalaskan dendam kepada Tremaine karena telah membunuh ayahnya. Suatu hari, sebuah mobil tentara berisi bom dibajak dan diambil oleh anggota kelompok Tremaine untuk dibawah ke wilayahnya. Saat dibuka, bom tersebut ternyata langsung menyala. Damien ditugaskan wali kota untuk menjinakkan bom tersebut dan menangkap Tremaine. Dibantu oleh Lino yang sudah sangat mengenal daerah itu, mereka berdua akhirnya berpartner. Lino ingin menyelamatkan Lola, sedangkan Damien ingin menjinakkan bom sekaligus balas dendam. Target mereka sama yaitu Tremaine.



Efek filmnya sudah cukup bagus, tetapi sebenarnya bisa dibuat lebih dramatis. Misalnya, saat Lino memperagakan aksi parkournya, seharusnya bisa diberikan efek slow motion dan ditambah suara atau lagu yang mendukung. Lagu-lagu yang diputar memang sesuai dengan adegan, tetapi masih kurang menambah ketegangan. Hasil pukulan dan tendangan Lino maupun Damien kepada musuhnya tidak ditunjukkan, sehingga kurang terasa apakah pukulan mereka benar-benar kencang atau tidak. Mungkin lebih baik ditunjukkan luka-luka yang dialami beberapa musuh mereka. 




Tadinya saya pikir Paul Walker tidak bisa berantem dan akting dia pasti sangat kaku. Tapi dugaan saya salah karena ternyata, Paul Walker bisa mendalami perannya dengan baik. Walaupun menurut saya, masih lebih keren pemeran Damien yang dulu, yaitu Cyril Raffaelli, tetapi akting dan adegan berantem Paul Walker tetap saya diapresiasi.


Ada sedikit perbedaan antara District 13 dengan Brick Mansions. District 13 menggunakan bahasa Perancis, sedangkan Brick Mansions menggunakan bahasa Inggris. David Belle tidak fasih menggunakan bahasa Inggris sehingga ucapannya harus didubbing. Hal ini sungguh disayangkan karena terkadang ada ketidaksesuaian antara gerak bibir David Belle dengan kalimat yang diucapkan. Namun, ini hanya kesalahan minor yang tidak menganggu alur film ini. Selain itu, ada beberapa scene yang ditambahkan, seperti adegan berantem antara Rayzah dengan Lola. Selain itu, ada sedikit perbedaan di bagian akhir cerita, namun tetap memiliki inti yang sama.




Jadi, di tengah hebohnya film The Amazing Spiderman 2, jangan lewatkan kehadiran film ini. Kita bisa menonton bagaimana kerennya aksi parkour David Belle. At least, dengan menonton film ini, kita bisa menunjukkan apresiasi kita terhadap dedikasi Paul Walker terhadap dunia film. Di akhir film, ada pula tulisan "To Paul Walker" yang menunjukkan penghormatan semua orang yang terlibat dalam film Brick Mansions kepada Paul Walker.




By : Irine Jelika

No comments:

Post a Comment