Tuesday, April 22, 2014

Transcendence (2014)



Johnny Depp sebagai pemeran utama film pasti sudah membuat kita semua penasaran akan film ini. Tapi saran saya, jangan berekspektasi terlalu tinggi. Jujur saja saya menyesal berekspektasi terlalu tinggi dengan film ini hanya karena Johnny Depp. Film kan tidak hanya dipengaruhi pemeran utama saja, tetapi juga dipengaruhi alur cerita, efek visual maupun audio, dan banyak faktor lainnya. Jadi, karisma Johnny Depp saja ternyata tidak mampu membuat film ini sukses.





Sebelum judge bahwa film ini jelek, saya akan membahas sinopsis film yang sebenarnya bagus dan menarik. Johnny Depp berperan sebagai Dr. Will Caster yang merupakan seorang peniliti teknologi yang sangat pintar. Bersama dengan istrinya, Evelyn Caster (Rebecca Hall), ia mempelajari mengenai kesadaran dan emosi manusia. Will menciptakan teknologi yang melebihi kepintaran manusia namun tetap didasari emosi yang disebut transcendence. Penelitian Dr. Will Caster yang kontroversional membuat para extremist anti-teknologi yang dipimpin Bree (Kate Mara) ingin membunuh Will. Usaha tersebut berhasil. 



Di tengah masa sekarat Will, Evelyn dan sahabat mereka, Max Waters (Paul Bettany), memasukkan pikiran, kesadaran, serta emosi Will ke dalam program transcendence. Usaha mereka berhasil, namun mereka meragukan apakah yang berbica adalah benar-benar Will atau justru hanya program komputer yang ingin menghancurkan manusia.


Mengapa pada awal review saya bilang film ini membosankan? Inti cerita sebenarnya sangat sederhana tapi dibuat untuk film berdurasi hampir 2 jam sehingga terlalu bertele-tele. Misalnya saja awal film hingga ke inti masalah terlalu lama. Sesuatu yang sederhana tapi dibuat terlalu ribet. Untuk pecinta film action sperti saya, film ini membosankan karena adegan action yang ada sangat sedikit. Masalah yang ada dipecahkan hanya dengan cara yang simple.




Cerita yang unik membuat saya berpikir bahwa ini bisa benar-benar terjadi di dunia nyata. Manusia dikendalikan oleh teknologi yang semakin canggih. Teknologi bukan lagi sebagai alat untuk membantu pekerjaan manusia, tetapi manusia menjadi sangat bergantung pada teknologi itu sendiri. Film ini membuat para penonton menyadari bahwa teknologi bukanlah segala-galanya. Jadi, menurut saya, makna film ini sangat bagus dan sangat kena di hati orang-orang jaman sekarang yang tidak bisa lepas dari teknologi.

Efek yang ada di film juga sangat bagus. Film ini bisa membuat kita benar-benar merasakan teknologi sudah sangat bekembang. John Depp dan Rebecca Hall memerankan perannya dengan sangat baik. Karakter yang ditunjukkan bisa dimengerti para penonton dengan akting yang sangat bagus.




Walaupun hanya mendapat rating 6.4/10 dari IMDB, namun bagi kalian yang masih penasaran dengan sinopsis cerita yang unik dan akting Johnny Depp, Transcendence bisa menjadi pilihan film Anda. Menurut saya, untuk saat ini di bioskop Indonesia, film ini masih menjadi pilihan utama saat masuk ke bioskop.



By : Irine Jelika

No comments:

Post a Comment