Monday, May 5, 2014

The Amazing Spider-Man 2 (2014)


Salah satu film yang paling ditunggu di tahun 2014 akhirnya rilis juga. The Amazing Spider-Man 2 masih menceritakan salah satu superhero favorit, yaitu Spiderman, superhero yang memiliki kekuatan super akibat digigit laba-laba sehingga memiliki kekuatan laba-laba. Seperti biasa, jika ada superhero, pasti ada musuh yang juga memiliki kekuatan super. Tapi, film ini berbeda. Selain melawan 2 musuh sekaligus (yang pastinya memiliki kekuatan super juga), Spiderman harus melawan kegalauan hatinya sendiri.




The Amazing Spider-Man 2:The Rise of Electro melanjutkan cerita The Amazing Spider-Man 1. Tokoh utama yaitu Peter Parker yang menjadi Spiderman diperankan oleh Andrew Garfield. Di The Amazing Spider-Man 1, Peter Parker berusaha mencari tahu mengapa ayah dan ibunya meninggalkan dia dan menitipkannya pada Aunt May (Sally Field). Yang Peter tahu hanya ayahnya dulu bekerja di Oscorp, perusahaan besar yang sering melakukan penelitian medis dengan berbagai teknologi canggih. Peter bertemu dengan salah satu sahabat ayahnya, Dr. Curt Connors, yang pada akhirnya menjadi The Lizards karena percobaannya sendiri. Dibantu oleh kepala polisi, Captain Stacy (Dennis Leary) Spiderman berusaha melawan The Lizards. Di akhir film, Captain Stacy meninggal dan mengetahui bahwa Peter Parker adalah Spiderman. Sebagai permintaan terakhirnya, Captain Stacy ingin Peter menjauhi anaknya, Gwen Stacy (Emma Stone).


Nah, karena harus melawan The Lizards, akhirnya pencarian Peter tentang alasan ayahnya meninggalkan dia belum ditemukan. Ceritanya berlanjut hingga The Amazing Spiderman 2. Di awal film, Peter Parker masih menikmati kehidupannya sebagai Spiderman, juga sebagai pacar dari Gwen Stacy. Namun, bayangan ayah Gwen Stacy selalu muncul sehingga Peter ragu untuk terus pacaran dengan Gwen. Di tengah keraguan tersebut, ternyata Gwen mendapat beasiswa di Oxford dan mau pindah ke Inggris. Di bagian inilah drama begitu terasa di film ini. Peter bingung apakah ia mau mempertahankan Gwen dengan melanggar permintaan terakhir ayah Gwen, atau harus merelakan cintanya pergi.






Kebingunan Peter tidak sebatas itu saja. Pendiri Oscorp meninggal dunia dan memberikan seluruh warisan kepada anak tunggalnya, Harry Osborn (Danny DeHaan). Harry adalah sahabat Peter saat mereka masih kecil. Kematian ayah Harry membuat Peter sedih dan ingin menghibur Harry. Persahabatan mereka awalnya berjalan mulus hingga Peter diberitahu bahwa Harry sekarat dan Harry menginginkan darah Spiderman yang tercampur racun laba-laba karena itu bisa menjadi satu-satunya kesempatan Harry bisa sembuh. Peter ragu memberikan darahnya karena ada kemungkinan gagal dan Harry tidak membaik, justru bisa meninggal.


Di film ini, ditunjukkan bagaimana Harry berubah menjadi Green Goblin dan mengetahui bahwa Peter Parker, sahabatnya, adalah Spiderman, musuhnya. Ia menganggap Peter mengkhianati dia dan akhirnya melupakan persahabatan mereka.



Sudah ada banyak masalah bagi Peter, ia juga masih harus menyelesaikan masalahnya sendiri, yaitu mencari tahu alasan ayahnya pergi. Yang ayahnya tinggalkan hanya sebuah tas berisi barang tidak penting. Ia berusaha menanyakannya pada Aunt May, tetapi tidak ada jalan keluar.

Sebagai Spiderman, ia juga harus berjuang menyelamatkan warga, apalagi setelah muncul musuh dengan kekuatan super, yaitu Electro (Jamie Foxx). Saat sedang menolong polisi mengejar penjahat, Spiderman pernah menolong seorang teknisi Oscorp, yaitu Max Dillon. Karena Spiderman telah menyelamatkan hidupnya, Max menjadi sangat fanatik mengidolakan Spiderman. Max tidak pernah dianggap ada karena pekerjaannya yang sepele. Suatu hari, ia mengalami kecelakaan kerja yang mengubahnya menjadi Electro. Perubahannya menjadi Electro membuat publik memperhatikannya. Spiderman datang untuk menolong Max, tetapi Max justru menganggap bahwa Spiderman egois dan menarik perhatian orang karena saat Spiderman datang, semua orang langsung menanti Spiderman mengalahkan Electro. Electro juga akhirnya dianggap orang aneh dan ia yang tadinya sangat mengagumi Spiderman, jadi sangat membencinya.


Banyak sekali permasalahan yang harus diselesaikan Peter Parker maupun Spiderman. Namun seluruh masalah ini bisa dikemas sangat baik oleh Marc Webb dalam film berdurasi 142 menit. Cinta, masalah keluarga, persahabatan, dan perjuangan bisa kita rasakan dalam film ini. Setiap scene memiliki makna yang berbeda-beda namun sangat menyatu saat ditonton.


Jika Anda pecinta Marvel dan sudah membaca komik atau memainkan game Spiderman, jangan bingung karena ada beberapa perbedaan di film ini. Contohnya, warna Electro yang berubah menjadi biru, padahal di komik, Electro berwarna kuning-hijau. Namun, beberapa perbedaan yang ditunjukkan justru membuat film ini menjadi semakin menarik. Justru twist yang diberikan di film ini sangat tepat dan dilakukan di scene yang tepat. Ada beberapa kejadian yang tidak akan Anda duga sebelumnya. 


Pahlawan pasti menang. Biasanya kita berpikir seperti itu dan menganggap film seperti ini pasti memiliki akhir yang happy ending. Tapi, jangan buru-buru berpikir seperti itu. Tonton dulu The Amazing Spider-Man 2 dan pastikan sendiri bagaimana akhir film ini.





By : Irine Jelika

No comments:

Post a Comment