Informan #1


Informan #1

Jasinda Gebyriani, yang akrab dipanggil Geby, merupakan seorang mahasiswi Bina Nusantara, sebuah universitas di kawasan Jakarta Barat. Geby mengambil jurusan Teknik Informatika dan sudah memasuki semester 5. Mahasiswa yang lahir pada 22 Juli 1994 ini tinggal di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ditemui di Mal Gandaria City pada Sabtu siang, Geby bercerita bahwa waktunya banyak dihabiskan di kampus untuk mengikuti kelas, belajar bersama teman, ataupun mengerjakan tugas. Kami bertemu di Eat n Eat dan suasana saat itu sedang ramai sehingga banyak orang berlalu lalang, ada pula kereta yang bunyinya seringkali menganggu percakapan kami.

Untuk pergi ke kampus, Geby memilih menggunakan motor untuk menghindari kemacetan. Walaupun memiliki mobil, dengan menaiki motor, ia merasa memiliki waktu lebih lama untuk menyiapkan diri ke kampus dan sering datang dalam waktu yang sudah dekat dengan jam mulai kelas. Geby memiliki waktu luang saat pulang kuliah karena terkadang ia tidak kuliah seharian ataupun ada hari di mana tidak ada kelas sama sekali. Geby juga memiliki waktu luang di saat libur pergantian semester dan libur nasional.

Di waktu luangnya, Geby sering menghabiskan waktu di mall. Akan tetapi, mall yang dituju terkadang berbeda-beda, tergantung dengan siapa ia pergi. Bersama teman-temannya, waktu luang yang ia miliki setelah ia pulang dari kampus biasa dihabiskan di Mall Taman Anggrek dan Central Park Mall karena lokasinya yang dekat dari kampus. Biasanya, dari kampus, mereka pergi dengan menggunakan motor, tetapi jika mendadak, mereka menggunakan transportasi umum. Jika pergi bersama temannya, biasanya ia hanya makan siang dan jalan-jalan, jadi Geby rela menghabiskan maksimal Rp 200 ribu untuk makan dan ongkos taksi.

Di Central Park Mall, tempat utama yang dituju oleh Geby dan teman-temannya adalah restoran karena mereka lebih senang menghabiskan waktu luang untuk makan dan nongkrong. Geby cenderung lebih suka mengikuti pilihan teman-temannya dalam menentukan tempat makan. Ia dan teman-temannya paling sering ke Urban Kitchen karena biasanya mereka bingung untuk memilih makanan dan Urban Kitchen memberikan banyak pilihan makanan. Jika tidak memilih Urban Kitchen, faktor yang mempengaruhi dalam memilih tempat makan adalah harga, rasa makanan, dan rekomendasi teman. Geby biasa menghabiskan kira-kira waktu 3 jam di dalam mall. Akan tetapi, jika pergi ia nonton, jangka waktu yang dihabiskan lebih lama.

Jika ada hari libur atau tidak ada kelas sama sekali, Geby memilih pergi ke daerah Senopati. Tempat yang terakhir ia dan teman-temannya datangi adalah Three Buns. Ia tertarik mengunjungi tempat tersebut karena sedang up to date dan mendapat rekomendasi teman. Untuk ke tempat-tempat seperti ini, Geby rela menghabiskan waktu 2 jam hanya untuk makan dan nongkrong. Selain itu, Geby juga mengikuti tren untuk foto dan memasukkannya ke media sosial. Geby paling sering menggunakan instagram dan path karena kedua social media tersebut juga digunakan teman-temannya. Geby juga masih menggunakan Facebook tapi hanya untuk melihat tugas karena kelasnya membuat grup di Facebook dan sering share tugas dan pengumunan di grup tersebut. Karena Geby suka mencari-cari tempat makan baru, maka ia follow @jktgo dan @stanislaushans di instagram sebagai referensi destinasi makanan. Di Senopati, ada pula tempat favorit Geby, yaitu Collete and Lola. Ia sangat menyukai tempat tersebut karena banyak pilihan dessert yang enak dan desain tempatnya sangat bagus.

Selain pergi ke Mall Taman Anggrek atau Central Park Mall, Geby juga sering pergi ke Mal Gandaria City dan Pondok Indah Mall. Geby sering menghabiskan waktu luang ke kedua mal tersebut bersama orangtuanya. Faktor utama dalam memilih mal tersebut adalah lokasi. Karena lokasi yang dekat dengan rumahnya yang berada di Jakarta Selatan, maka ia seringkali menghabiskan weekend di Mal Gandaria City dan Pondok Indah Mal bersama keluarga. Bahkan mal Pondok Indah menjadi mall terfavorit Geby karena banyak store yang bisa dilihat dan ia menganggap bahwa mal tersebut sangat lengkap.

Jika bosan dengan mal, maka Geby beserta keluarga senang menghabiskan waktu luang untuk makan di daerah Jelambar, Jakarta Barat. Pilihan tujuan menghabiskan waktu luang saat weekend ditentukan oleh orangtua Geby karena pada weekdays, orangtua Geby yang memiliki sebuah toko kebutuhan sehari-hari di Jakarta Barat harus menjaga toko dari subuh hingga malam sehingga waktu luang mereka hanya ada pada weekend. Keluarga Geby berasal dari Medan dan restoran di Jelambar kebanyakan adalah restoran masakan Medan. Oleh karena itu, menu makanannya sangat sesuai dengan selera. Walaupun tempatnya kurang nyaman, tetapi hal itu tidak diperhitungkan asalkan makanannya sesuai keinginan.

Di samping menghabiskan waktu luang untuk berjalan-jalan di mal, Geby yang memang hobi bermain basket menyalurkan kesukaannya pada olahraga dengan fitness. Ia memilih Celebrity Fitness di Mal Gandaria City sebagai tempat olahraga karena dekat dari rumah. Selain fitness, ia juga suka mengikuti kelas-kelas yang diadakan di tempat tersebut, seperti kelas RPM dan Body Pump karena ia menyukai kegiatan tersebut. Untuk fitness atau mengikuti kelas lalu mandi, Geby biasa menghabiskan waktu 1.5 jam. Ada beberapa pengalaman yang tidak Geby sukai dari Celebrity Fitness Gandaria City. Jika Geby datang pagi, tempat tersebut sering mati lampu dan alarm kebakaran tiba-tiba berbunyi. Kejadian tersebut sering membuatnya bingung dan panik.

Saat weekend, Geby sangat tidak suka jika ia hanya bengong dan tidak melakukan apa-apa di rumah. Oleh karena itu, untuk menghabiskan waktu luangnya, Geby sering bermain dengan saudaranya yang masih duduk di bangku SD. Selain itu, Geby juga senang membuat berbagai macam kue karena ia suka dessert. Biasanya kue-kue tersebut dikonsumsi sendiri ataupun dibagikan kepada keluarga dekat.



Tempat yang paling tidak disukai oleh Geby adalah Sumoboo Pantai Indah Kapuk. Adanya pengalaman servis yang buruk menyebabkan Geby sangat membenci tempat tersebut. Ia dan teman-temannya harus menunggu selama hampir 2 jam untuk masuk dan mendapatkan tempat duduk. Geby sudah mendaftarkan namanya di waiting list dan ternyata namanya telah terlewati sehingga tidak dipanggil-panggil untuk masuk. Setelah ditanyakan dan marah-marah ke salah satu pelayannya, barulah ia tahu bahwa namanya sudah terlewat dan lupa dipanggil sehingga langsung diperbolehkan masuk. Selain itu, pegawainya juga tidak ramah dan makanan lama datangnya.

Pengalaman waktu luang Geby yang paling memorable adalah saat liburan ke Medan. Liburan pergantian semester genap ke ganjil yang baru dilalui Geby pada Bulan Oktober lalu dimanfaatkan untuk pulang kampung ke Medan. Di Medan, Geby mencicipi delapan makanan sekaligus di malam hari. Itu menjadi pengalaman tak terlupakan baginya karena ia memang suka mencicipi berbagai jenis makanan tetapi baru pertama kali ia mencoba delapan menu makanan berbeda sekaligus. Selain mendapatkan pengalaman berkesan, selama liburan ke Medan, Geby juga mendapat pengalaman yang menyebalkan. Saat mengunjungi sebuah tempat makan untuk sarapan, Geby merasa tempat tersebut sangat tidak siap. Saat ia duduk dan memesan mie, ia melihat bahwa ada pelayan yang keluar dan membeli mie. Geby merasa tempat makan tersebut tidak siap menerima tamu. Selain itu, makanan disajikan sangat lama dan ternyata rasanya kurang enak padahal harganya cukup mahal. Geby tidak mau mengunjungi tempat tersebut lagi dan akan memilih tempat makan lain.

Berbagai acara yang diadakan di Jakarta sebenarnya sudah cukup memenuhi keinginan Geby. Misalnya saja kegiatan running yang akhir-akhir ini sering diadakan. Geby bahkan sempat hampir mengikuti salah satu kegiatan running, yaitu MERDEKA. Acara ini diselenggarakan oleh bank BRI dan semua orang bisa mengikuti acara ini secara gratis. MERDEKA adalah acara lari 8 km, dari Istana Merdeka sampai Monas. Padahal Geby sudah mendaftarkan diri dan mengambil baju yang akan digunakan saat acara berlangsung. Akan tetapi, karena kakaknya tiba-tiba tidak jadi mengikuti acara ini, Geby pun membatalkan niatnya. Ia juga sempat tertarik untuk mengikuti Color Run, tetapi tidak sempat mendaftar.

Kegiatan yang paling dihindari Geby untuk mengisi waktu luang adalah menemani ‘mama-mama’ berbelanja ke manga Dua. Geby tidak suka jika harus menemani ibu dan tante-tantenya ke Mangga Dua karena ia merasa hanya menjadi supir dan harus membawakan barang belanjaan mereka. Padahal, di Mangga Dua, Geby juga mau melihat-lihat atau berbelanja. Oleh karena itu, jika disuruh menemani ke Mangga Dua, ia lebih sering mengajak kakaknya dan memisahkan diri berdua dengan kakaknya. Bersama kakaknya, Geby bisa lebih bebas berbelanja baju ataupun celana.



Dibuat oleh : Irine Jelika


No comments:

Post a Comment